Minggu, 15 September 2013

Lebih bahaya mana, Ganja ato Rokok...??

          Postingan gue kali ini akan membahas soal ganja and rokok. Seperti judul postingan gue, lebih bahaya mana, Ganja ato Rokok...?? karena sebagian besar orang Indonesia menganggap ganja itu berbahaya dan lebih memilih rokok. Well, kalo menurut gue sih lebih bahaya rokok daripada ganja (walopun dua-duanya sama-sama bahaya buat kesehatan). Kenapa gue membahas ganja and rokok di postingan gue kali ini...?? Sebenernya masalah ini udah dari tahun 2011 pas gue nonton Stand Up Comedynya si Pandji Pragiwaksono di Youtube. Di situ Pandji ngomongin ganja and rokok (sebagian besar ngomongin ganja sih...). Dia lebih memilih ganja daripada rokok. Kenapa...?? Well, karena dia beranggapan bahwa ganja lebih banyak manfaatnya daripada rokok. Alasan-alasan yang membuat ganja itu tidak berbahaya (menurut Pandji):
  1. Ganja tidak membuat orang melakukan tindak kejahatan (hanya membuat orang giting)
  2. Ganja dan rokok menyebabkan menyebabkan ketergantungan, tetapi ganja illegal sementara rokok legal.
  3. Ganja menyebabkan kerusakan pada otak jadi mikirnya lambat, tetapi rokok menyebabkan penyakit seperti serangan jantung, impotensi, kanker dll.
          Dan Pandji disitu menjelaskan kenapa ganja legal. Serat ganja itu bisa dibikin baju karena seratnya itu kualitas nomor satu mungkin di dunia. Tanaman ganja di Indonesia itu banyak banget dan manfaatnya besar. Pandji ingin ganja diturunkan kelasnya karena di Indonesia ganja masuk kategori kelas 1 dimana ganja tersebut sama sekali tidak boleh dimanfaatkan. Di beberapa negara lain ganja itu dikategorikan sebagai kelas 4 dimana ganja boleh dimanfaatkan seperti medis. Masyarakat Indonesia kayaknya terlalu nurut sama pemerintahan Indonesia, karena pemerintah berasumsi bahwa ganja itu jahat, tapi jika kita teliti tanaman ganja bisa dibuat obat kanker untuk masyarakat terutama anak-anak yang mengidap penyakit kanker. Sebagai contoh gue search di google, gue menemukan orang yang mengidap penyakit kanker yaitu Gustin L. Reichbach. Dia seorang hakim ternama di New York, Amerika Serikat. Dia berani menuliskan di New York Times bahwa dia menggunakan ganja untuk menyembuhkan penyakit kankernya dan itu membuat seluruh kota New York kaget karena Amerikalah yang pertama kali mengilegalkan ganja dan hakim kenamaan kota New York ini memakainya untuk kebutuhan medis. Dia divonis oleh dokter kanker stadium 3 bersamaan dengan sisa usia yang hanya 6 bulan saja. Tetapi terbukti setelah menggunakan obat yang disebut-sebut sebagai tanaman yang berbahaya itu, penyakit kanker yang selama ini menggerogoti tubuhnya akhirnya hilang dan sembuh. Banyak para ahli mengemukakan bahwa ganja dapat menghentikan penyebaran sel-sel kanker.

         Jika pemerintah mau menurunkan kelas dari ganja, mungkin sekarang masyarakat terutama anak-anak yang mengidap penyakit kanker akan sembuh dan mengurangi angka kanker di Indonesia. Walaupun gue gak ngeganja, rokok ataupun minum-minum alkohol (sebaiknya jangan), tapi gue mendukung ganja itu diturunkan kelasnya. Gimana pendapat kalian, milih ganja ato rokok ato malah gak keduanya?? Well, itu postingan gue kali ini, semoga ada manfaatnya bagi kalian semua. Bye and please comment!  









Tidak ada komentar:

Posting Komentar